23/2/2024 LITERASI CERPEN BERSAMA DI BLOG BERSAMA TIM GYC
88 Eighty Eight : Seratus di bagi Dua
88 – EIGHTY EIGHT HINT! APHELION HOPE WHO’S THE LOVER?
Writen by
SIKY INTAN CANARY
Cerita ini adalah fiktif apabila ada kesamaan nama tokoh, tempat, dan alur cerita, itu hanyalah kebetulan belaka
Episode 1
Seratus persen Di Bagi dua
Bagaimana jika... Ada Dunia pararel yang sistem pemerintahan nya masih berbentuk monarki, terbangun kerajaan besar di tempat berdirinya SMKN 1 SURAKARTA di dunia lain. Secara tercermin, sama... dan saling bersinggungan? Bagaimana jika ada seseorang yang mirip sekali denganmu di sana? Meski jauh di dunia Pararel yang bahkan semua yang ada di sekitarmu sama?
N. Di dua dunia semua sama mulai dari mata uang, waktu, wajah manusia, adat istiadat, tata tertib. Kecuali sistem pemerintahannya.
Di sebuah dunia yang sangat jauh dari dunia kita......
Pengawal kesayangan Pangeran jafran berteriak, memanggil pangeran tuan muda nya yang sedang tertidur di bawah pohon rindang, sedang melihat foto mendiang adik nya yaitu, tuan putri gatha dengan dalih sedang membaca buku tentang rasi bintang dan juga beberapa buku lain yang Tertumpuk di sisi kanan dan kiri bahu nya. Sesekali ia melamun sedang mempertanyakan kajian yang tadi lagi profesor ajarkan tentang adanya teori dunia pararel.
“dunia pararel bisa saja terbentuk, karena kita berasal dari big bang. Yang bahkan, serpihan kecil dari nya saja bisa membentuk kita, siapa yang tau akan hal yang berada di luar Alam semesta kita?” Itu yang di katakan profesor pribadi pangeran tersebut kepada nya. Prince jafran tak sadar bahwa pengawal nya kini telah duduk dan tiduran di sebelah badan nya.
memang seperti itu saat hanya berdua saja dengan pangeran tersebut. “Dias...” Panggil jafran dengan penasaran lalu menyelipkan foto adik ter cinta nya lalu dengan tertutup buku tentang asal muasal dunia itu, lalu mendudukan diri nya dengan bersila di samping Dias.
Dias hanya terdiam menutup mata dan menjadikan kedua telapak tangan nya sebagai tumpuan kepala atau bantalan kepala. “Apa kamu percaya konspirasi dunia pararel?” Ujar jafran dengan perlahan, karena ia juga tak yakin akan hal yang sangat konyol yang mungkin saja lucu bagi sebagian orang awam.
“mustahil, tuan muda. Ilmuwan dari Nusantara ini telah sangat maju, bahkan mereka dapat mengetahui berapa matahari yang dapat black hole tampung.” Ujar Dias menjelaskan “Tetapi mungkin saja aku bisa menemui adik ku di sana....” Terkuak sudah, alasan dari jafran hendak mencari tahu tentang dunia pararel. Ia ingin berjumpa kembali menemui adik nya yang telah meninggal beberapa Minggu lalu. Bahkan jafran dengan egois menyalahkan raja atas hal tersebut.
“Tuan muda... Sebaiknya segeralah menuju ke kelas ketertiban kepemimpinan dan Saint mu. Mungkin sebentar lagi tuan muda akan menemukan jawaban jika bertanya kepada prof Alexander” ujar Dias kepada jafran, menenangkan tuan muda nya seperti ini sudah menjadi rutinitas yang ia lakukan selama beberapa pekan ini setelah adik dari jafran meninggal dunia.
“Baiklah Dias, aku akan menyusul mu sebentar lagi..” jafran melihat Dias yang berlalu, meninggalkan jafran.
Di sinilah jafran sekarang, di ruang kelas pribadi miliknya. Di tengah pembelajaran, prof Alexander melihat jafran yang seperti mempunyai segudang pertanyaan untuk nya.
“silahkan bertanya jika ada yang ingin anda tanyakan tuan muda.” Ujar prof Alexander sambil bersiap membereskan buku buku nya karena kelas yang akan segera selesai, di tengah itu semua...
“Dunia pararel.” Ujar pangeran tersebut tukas.
Prof Alexander menghentikan kegiatan nya, langsung terdiam dan menghadap ke tuan muda nya kembali untuk memastikan apa yang akan pangeran tersebut bicara kan kepada nya. “Apa anda mengetahui tentang dunia pararel?” jafran bukan type orang yang suka berbasa basi.
“Saya tidak mengetahui banyak pangeran, tetapi bukankah itu semua hanya ada dalam mitos fiksi? Saya pernah menulis kajian tentang teori tersebut, tetapi 0.001% kemungkinan untuk mencapai dunia tersebut. Saya akan mengirimkan penelitian milik saya tentang dunia tersebut ke castil jika anda mau menerima nya, saya pamit, permisi.”
Setelah prof Alexander pamit meninggalkan kelas, terdengar suara Dias yang memanggil pangeran nya untuk segera ke ruang makan karena raja dan ratu akan segera memulai sesi dinner mereka. Dengan Terpaksa jafran mengikuti langkah dias.
Di ruang makan, terdapat banyak kudapan lezat. Jafran menatap dengan dingin raja, dan juga mengabaikan keberadaan ratu di sana, langsung saja tuan muda itu duduk di kursi meja makan tanpa mengatakan sepatah kata apa pun. “kamu tentu tahu, atas apa ilmu yang para profesor mu berikan jika berhadapan dengan raja mu, pangeran jafran sekawan aksara. Bahkan maid saja lebih pintar dari pada pada diri mu tentang tata Krama. Tuan muda.” Ujar raja dengan geram karena jafran yang mengabaikan keberadaan nya.
“Bahkan seorang pelayan pun menyayangi putri nya, bahkan seorang pelayan pun rela menjual seluruh hidup nya untuk anak nya, seorang raja bisa se rendah itu dengan menghilangkan nyawa putri nya sendiri?” Marah jafran tak kalah telak.
“CUKUP! Seakan hanya Kalian berdua yang mempunyai ego di sini, bukan hanya anda raja yang mempunyai kehormatan, dan bukan hanya anda pangeran yang kehilangan, tapi hamba juga merasa kehilangan atas putri hamba!” Susul ratu dengan wajah Ter sendu sendu setelah nya. Semua maid mengerubungi ratu dan berniat menenangkan ratu.
“Anda terlalu lemah sebagai ibu, ibunda ratu.” Kemarahan raja di ambang batas saat jafran mengatakan hal tersebut, apa lagi saat di meja makan.
“KURUNG PANGERAN JAFRAN SELAMA 3 BULAN DAN INGAT! JANGAN BERI DIA MAKANAN. HANYA AIR SUSU DENGAN ROTI. HANYA ITU! JIKALAU ADA YANG MENENTANG PERINTAHKU, KU PERINTAHKAN KALIAN UNTUK MATI.” Jafran di bawa 2 pengawal dan ter seret lah dia ke dalam kamar nya, raja menggertak kan gigi meremas serbet di tangan, lalu melihat ratu nya yang kecewa. Ini semua salah dirinya, dia sekarang merasa telah menghabisi putri nya sendiri...
Flash back
Tuan muda dari castil tersebut masih menutup mata nya sendiri di saat matahari sudah merujuk ke cela jendela kamar nya, salah kan dias karena kemarin ia mengajak jafran untuk berlatih berkuda sampai masuk ke dalam hutan hingga membuat mereka berdua tersesat, ohhh.... ingatkan jafran untuk menghukum dias di saat ia sudah terbangun.
Dengan nakal grzlv adik dari jafran masuk ke dalam kamar sang pangeran sebetulnya ia sudah di larang oleh para maid dan juga pengawal tetapi, siapa yang akan menolak tuan putri kecil itu, saat sampai di dalam Tuan putri grzlv menyuruh seluruh pengawal serta maid untuk meninggalkan kamar jafran, sehingga hanya tersisa dia dan kakak laki laki nya di kamar yang besar itu, grzlv mendekati kakak nya yang masih terlelap mimpi dengan perlahan lahan.
Hap! Gadis kecil nakal itu menutup kedua mata jafran dengan tangan kecil nya, lalu menggerak gerak kan tangan nya, berusaha menggoda kakak laki laki nya
“ayo kebo bangun kebo bangunnnnn” ujar grzlv sambil ter kekeh di sela ucapan nya.
“what the f-“ ucapan jafran ter senggal saat mendengar ucapan adik nya, ia dengan perlahan bangkit lalu menggelitiki pinggang adik nya hingga grzlv melepaskan tangan nya dari sang pangeran, saat sudah terlepas jafran bersiap untuk mengejar adik yang ia sangat sayangi tersebut.
Terlambat, grzlv telah berlari meninggalkan kamar milik pangeran tersebut, kedua kakak beradik itu melakukan kejar kejaran, sampai sampai grzlv mengangkat tinggi gaun yang ia kenakan serta cepolan di rambut nya telah ter gerai, dengan tiara nya yang sudah tak ber posisi lagi. Di saat grzlv menemukan tiang istana besar, ia menghadap ke kakak nya yang sedang mengejar diri nya lalu ber dalih dengan bersembunyi di tiang tersebut.
“Tuan putri grzlv, beraninya kau kepada pangeran nusantara! Aku penerus rajamu, kemari dan kau akan ku hukum!” ujar jafran tak serius
“maafkan aku Your majesty, hahaha tapi apakah pantas penerus raja sangat pemalas hingga bangun terlalu siang?” ujar grzlv kembali menggoda mengangkat sedikit rok dari gaun yang ia kenakan ke atas, kemudian mereka berdua kembali berlarian hingga tak sadar masuk ke dalam taman bunga lily kesayangan ratu, di sana terdapat raja dan ratu yang sadang minum teh hangat sembari melihat kesejukan alam.
( your majesty : kata untuk mendefinisikan yang mulia )
Grzlv bersembunyi di belakang kursi raja dan ratu dngan jafran yang berhenti dan menunduk hormat masih dengan memelototi tuan putri kesayangan nya
“apa yang kalian lakukan, dan grzlv apa tuan putri pantas berpenampilan seperti itu?” Ujar ratu dengan lembut dan mengusap rambut grzlv hingga grzlv ter duduk bersimpuh di bawah ibunda nya, kemudian grzlv merapikan penampilan nya.
“maafkan hamba ibunda ratu, dan yang mulia raja. Saya yang menyebabkan tuan putri seperti itu karena berlarian di istana, mohon maafkan hamba” jafran yang menanggapi nya dengan serius kemudian mendapatkan gelak tawa dari tuan puti tercinta, ayah handa dan ibunda ratu nya. Dengan kesal kembali jafran mengadu kepada raja.
Grzlv melihat pangeran nya, dan juga ibunda serta ayah nya saling bertukar candaan. di tengah ia yang memperhatikan semua nya, tiba tiba jantung nya berdenyut nyeri seperti beberapa anak panah menghunus tepat ke jantung nya, dunia berputar hingga akhir nya semua nya gelap. bagi grzlv, yang ia ingat hanya suara keluarga nya yang berseru memanggil nama nya.
Dokter mendiagnosis Putri grzlv menderita sarkoma jantung ( kanker ) hingga keadaan nya semaki memburuk setiap hari nya semenjak hari kebahagian nya tersebut. Kini setelah ber bulan bulan menjalani pengobatan grzlv tak kunjung mengalami hal yang baik, hanya obat dan rasa sakit saja sekarang yang ada. Siang itu langit sangat cerah bahkan lebih cerah daripada biasa nya.
pangeran jafran mengenakan baju terbaik untuk mengunjungi adik nya di kamar castil dengan membawa se ikat bunga lily dan juga mawar merah kesukaan kesayangan nya. Saat ingin masuk ke dalam kamar sang adik jafran menghela nafas menguatkan diri nya sendiri akan hal yang akan dia lihat kepada putri cantik nya itu.
Saat pintu terbuka terlihat banyak selang dan juga peralatan medis yang sekarang menjadi penopang hidup sang putri, jafran tersenyum getir lalu memberanikan hati untuk masuk ke dalam kamar tersebut. Di sana terdapat tuan putri yang terbaring lemah di kasur, tuan muda memperhatikan kesayangan nya. Dia menggenggam tangan sang adik. Dengan perlahan tak berusaha membangunkan nya, ternyata sang tuan putri pun terbangun dari tidur lelapnya, tersenyum kecil saat melihat sang kakak yang berada di sisi nya.
Jafran sangat mencintai adik nya tersebut hingga ia berusaha tak menangis, sepanjang pertemuan nya hari itu ia hanya bercerita dan membisik kan kata i love you, aku mencintai mu, tuan putri ku, kesayangan ku. terus menerus kepada adik nya. Sampai adik nya itu ter tidur kembali. Saat ingin pergi, ia ber pas pasan dengan raja, Pangeran hanya membungkuk kan badan nya sejenak lalu keluar dari ruang kamar grzlv.
Di dalam kamar Tuan putri.....
Raja menghampiri ranjang putri nya dengan juga menguatkan hati, berbagai macam hal ia telah lewati beberapa bulan ter akhir ini, ia telah mencoba berbagai cara agar sang putri sembuh. tetapi tetap saja gagal, putri grzlv kembali membuka mata nya, tatapan raja dan grzlv bertemu, ia tersenyum lembut kepada sang ayah, mengulurkan tangan untuk ayah nya genggam, tak mudah memang apalagi untuk seorang remaja seperti grzlv, ia sudah berjuang sekuat tenaga, dan kini ia merasa tak sanggup lagi menjadi beban sekaligus airmata keluarga nya.
“your majesty my king, saya Tuan Putri grzlv meminta raja abrar untuk mencabut seluruh pengobatan saya tanpa terkecuali dan membebaskan saya untuk menyusul para leluhur saya ke alam surga” ujar grzlv menatap raja
Mendengar ucapan tersebut, tentu saja raja sangat marah dan ter pukul, raja sempat ter sentak dengan ucapan putri kesayangan nya tersebut beberapa kali raja menolak permohonan yang beberapa kali pula grzlv ajukan. Grzlv sudah muak dengan rasa sakit, muak dengan kepura pura an keluarga nya yang menunjukan mereka bahagia. Ia benar benar ingin menyudahi semua nya.
Raja meneguk ludah nya dengan marah dan menahan emosi nya, ia mundur sejenak dan membungkuk kepada putri nya, pertama kali raja melakukan itu. Para pengawal membalik kan badan saat raja menciumi tangan dari putri nya tersebut, grzlv tersenyum dengan indah untuk ter akhir kali nya.
setelah raja menyelesaikan nya, semua pengawal raja ber balik dan juga memberikan penghormatan ter akhir. Termasuk panglima setia tangan kanan raja, galuh. Raja meninggalkan kamar grzlv lalu berkata dengan pelan
“wujudkan ke inginan putri kesayangan ku.....” Kemudian raja keluar dari ruangan kamar tuan putri tersebut
Malam hari nya, berita wafat nya sang putri ter dengar ke seluruh penjuru istana, beberapa pelayat mulai berdatangan, jafran berlari kencang untuk masuk ke dalam istana se habis berburu kelinci, hewan kesukaan grzlv. Ia menangis ter sedu sedu di depan tubuh kaku sang adik, sedangkan ratu telah jatuh pingsan. semua orang merasa kehilangan,
Tuan putri kesayangan mereka.....
Flash backoff
Kembali ke masa kini. Beberapa hari jafran terkurung di dalam kamar nya, beberapa hari jua telah berlalu. tetapi pangeran jafran tak kunjung memperbaiki sikap keras kepala, bahkan ia hanya menghabiskan susu saja tanpa menyentuh roti yang pelayan nya siapkan sama sekali.
Di kamar nya pangeran jafran yang sedang Ter duduk di lantai, sambil bersandar ke sisi ranjang tempat tidur. dengan putus asa, pangeran tersebut memanggil pengawal nya setia nya yang selalu menjaga jafran dari depan pintu “di... Diash!” Ujar Tuan muda sembari melempar gelas kaca ke arah pintu, terdengar suara pecahan kaca yang sangat keras dari dalam kamar pangeran tersebut saking frustasi nya. Pintu terbuka, banyak pengawal yang berjaga di depan pintu mulai was was dan masuk ke dalam kamar si pangeran.
Pangeran terkekeh dan ter senyum getir melihat tingkah mereka yang memperlakukan nya sebagai seorang tawanan. “Hahaha, jangan bercanda.” Jafran mendesis dengan kasar sambil mulai berdiri dengan sempoyongan,
Dias menghampiri sahabat sekaligus Tuan muda tersebut sambil me mapah nya untuk membantu tuan muda berdiri. “Bawa aku ke kamar mandi di depan” kata jafran dengan sedikit berlagak tak sadarkan diri, memang seperti itu kondisi jafran semenjak di kurung di kamar kastil ini, menyedihkan.
“Tetapi pangeran, maafkan hamba jika hamba lancang. Bahkan kamar mandi anda cukup untuk 10 orang mandi bersama. Dan anda ingin ke kamar mandi luar kastil? Jangan bercanda, haha” itu pengawal setia raja, galuh.
Si Galuh itu kemudian tertawa merendahkan. Merasa di injak harga diri nya, jafran dengan tukas menyuruh Galuh masuk ke kamar mandi jafran untuk melihat kondisi kamar mandi. Dengan Ego yang tinggi, pengawal Galuh kemudian beralih membuka kamar mandi dari sang Tuan muda. Begitu terkejutnya mereka saat kamar mandi tersebut telah menjadi kamar mandi kumuh dan kotor, banyak sekali sampah dan juga tikus yang berada disana, entah berapa hari semua hal menjijikan itu di sana.
“Apakah seorang pangeran pantas untuk mandi di tempat tersebut, kaisar Galuh?” Tanya jafran beruntun. Di tengah keheningan, dias berlutut di bawah kaki pangeran nya, dengan memohon dias melanjutkan “Maafkan hamba pangeran, tetapi hamba tak akan sanggup melawan raja di saat seperti ini, saya bisa mati.”
“Tak apa aku hanya mandi, jangan khawatir kan tentang keselamatan mu. Aku akan menjamin mu dengan jantung ku.” Jafran mendorong Dias sedikit ke belakang, Galuh yang juga diam Masi malu karena ego nya di hempas oleh Tuan muda tersebut.
“ikuti tuan muda, jangan sampai lepas.” Para prajurit segera mengikuti jafran. Saat sampai di kamar mandi di depan castil Jafran masuk dengan handuk yang telah di siapkan oleh nampan pelayan kerajaan. Di kamar mandi, jafran menyudahi aksi kepura pura an lemah yang ia lakukan.
Membuka jas kerajaan nya, jafran mengambil beberapa tumpuk kertas yang telah di sembunyikan nya lalu membaca nya kembali, sobekan kertas tersebut merupakan semua panduan yang prof Alexander ketahui tentang dunia pararel, penelitian yang telah di janjikan nya untuk di kirim kepada nya. Mulai mengerti apa yang di maksud dari kertas tersebut, jafran membuka closeth duduk membuang kertas penelitian yang telah dia sobek, lalu membuangnya begitu saja ke dalam closet, dia tak bodoh untuk hanya menghilangkan bukti.
Jafran bermondar mandir menenggelamkan fikiran nya kepada satu cara untuk dia bisa kabur dari kamar mandi tersebut. Saat menengok ke arah atas, jafran menemukan plafon dan uap udara di atap kamar mandi yang Ter lihat kokoh.
Di luar pengawal sudah lama sekali menunggu tuan muda nya, mereka mulai curiga atas apa yang tuan muda nya lakukan di dalam kamar mandi karena terlalu lama. Para pengawal Ter paksa mendobrak pintu kamar mandi, atas perintah panglima Galuh. Kamar mandi yang tadi di pakai pangeran jafran kosong. Mereka berpencar dan keluar kamar mandi tanpa menyadari bahwa pangeran jafran bersembunyi di atas roof kamar mandi, saat di rasa sudah aman, pangeran jafran bergegas meninggalkan kastil dengan penyamaran nya.
Di lain dunia...
“hahaha Jero kalah lagi, siniin kening kamu!” Ujar Dirga sahabat Jero yang merasa menang di permainan uno yang mereka mainkan, Jero sangat mirip sekali dengan pangeran jafran, sedangkan Dirga sangat mirip dengan Dias. Hanya saja, perbedaan nasib mereka sangat jauh, dengan dunia yang sangat jauh pula. Bagaikan bumi dan langit, kedua dunia mereka saling berpaling.
“Dirga curang! PADAHAL tadi aku udah keluar in kartu +4 tapi apa ini?, wong aku tau Dirga curang kok” ujar Jero kepada teman nya yang lain. Mereka berteman bak semut gerombolan yang selalu bersama.
“Apa apaan, wong jelas jelas itu udah bener cara main nya itu, Jero aja yang ngga paham cara main nya” ujar Dirga membela diri “Jelasin dir” kekeh kedua teman Dirga dan Jero yang lain, mereka sebenarnya sudah di jam pulang sekolah, tapi ke empat sahabat itu berkumpul di depan rps SMKN 1 Surakarta sebentar untuk mempersiapkan pentas seni P5 yang akan di adakan besok pagi di lapangan gedung timur SMKN 1 Surakarta.
“Hey kalian di tunggu malah main di sini, yang lain udah mau mulai tuh latihan pensi nya.!” Ujar seseorang dari belakang badan Jero, mereka bertiga menoleh, rupanya ada gatha yang sedang menampilkan raut wajah marah. Dunia merupakan kotak misteri dan teka teki, bahkan gatha sangat amat mirip dengan grzlv, adik dari pangeran Jero di dunia lain, dunia yang sangat jauh di atas sana. Ketiga sahabat tersebut akhir nya menyelesaikan permainan uno nya. Dirga dan satu teman jero yang lain meninggalkan kartu uno nya begitu saja lalu bergabung untuk berlatih bersama teman kelas mereka yang lain, mereka mendapatkan project tahunan yang di sebut dengan project P5 ( project penguatan profil pelajar Pancasila ) teman sekelas jero kompak membagi hasil kesepakatan bersama. Ada yang berdagang di bazar, ada juga yang mementaskan P5. Mereka mulai menyusun kerangka panggung nya, mulai dari memindahkan meja ke pinggiran kelas serta menyapu lantai. Kali ini kelas Jero menampilkan pertunjukan drama musical cindrella.
Jero membersihkan kartu kartu tersebut dikarenakan jero memang kalah di permainan se hingga harus membersihkan kartu kartu uno yang ter cecer di lantai, jero merasakan angin dari samping badan nya, ada gelombang riak angin besar yang berputar hingga membuat jero sedikit memandangi gelombang tersebut, lama di pandangi, jero merasa putaran gelombang tersebut berubah menjadi cermin, dia melihat diri nya sendiri di dalam gelombang tersebut, tetapi dengan latar belakang tempat yang berbeda.
Back to dunia jafran
Jafran terus berlari menghindari para pengawal menuju ke arah makam sang adik. di sana, jafran bersimpuh dengan memohon menangis kepada sang maha kuasa karena adik nya yang sangat ia sayangi yang sedang telah di ambil Tuhan ke pangkuan nya, bahkan tak adil rasa nya melihat si kecil gatha yang dahulu ia sayangi seperti ini sekarang, dengan mengadah, tiba tiba langit mendung menyelimuti pemakaman. Jafran melihat jam di tangan nya, Ter tera jam menunjukkan pukul 12 siang hari. Guntur mulai berkelahi dengan awan dan petir,
Sebuh lingkaran besar Ter bentuk di samping pusara sang adik membentuk gelombang cermin, Jafran melihat adik nya yang telah tiada. Dengan raut wajah marah dan juga memarahi seseorang yang sangat mirip dengan dirinya, dia menelisik lebih lanjut dengan mata yang masih sembab dia berdiri berusaha menggapai gelombang tersebut. Lalu mengingat kembali kertas yang prof nya berikan, bahwa gelombang itu hanya akan bertahan 1 jam dan berakhir pada pukul 13.00. jafran sedikit berlari menggapai kembaran adik nya di dunia lain lalu mulai berdiri saat sang kembaran putri menjauh. Jafran lalu masuk ke dalam gelombang tersebut dan berdiri di depan badan jero yang sangat mirip dengan nya.
“perkenalkan saya pangeran sekaligus Tuan muda Nusantara, jafran sekawan aksara.” Jafran memperkenalkan diri dengan rasa hormat pangeran nya.
Jero yang di perkenalkan seperti itu terkekeh sampai merunduk dengan perut yang sangat sakit “HAHAHAHAH pangeran? Dan Nusantara? Hahahahah nama yang sangat kuno untuk INDONESIA. Tuan jafran sekawan aksara, dan apa itu? Kenapa kamu muncul dari situ?”
Jafran mengerutkan kening nya dalam, dengan tak sopan pemuda tersebut berbicara kepada nya, bahkan adik nya tak pernah berbicara seperti itu. “are you stupid?” ujar jafran dengan tukas.
“APAAAA? Tadi kamu bilang aku apaa???” jero membalas dengan dengusan.
“whatever. Siapa perempuan cantik yang tadi bersama mu dan berlari ke sana?” jafran bertanya dengan ragu ke arah jero, jero yang di tanyai hal tersebut kemudian menjawab se adanya, bahwa tadi merupakan gatha teman sekelasnya, mereka sedang melaksanakan latihan dansa menyiapkan kegiatan P5. Jero juga menjelaskan ia dan gatha merupakan pasangan pangeran dan tuan putri nya. Jafran masih kebingungan kenapa ini bisa terjadi walaupun ia tau konspirasi nya, tetap saja dia merasa sangat asing dengan dunia lain itu. Jero tak mempermasalahkannya, bahkan ia penasaran dengan apa yang berada di dalam pusaran barusan.
Jero ingin berusaha mengintip ke dalam pusaran, tapi dengan cepat jafran menggerakkan tangan nya memutar menutup kembali gerbang antar dunia itu atas anjuran dari kutipan prof Alexander, gerbang pintu Ter tutup bahkan jafran sempat Ter Diam sejenak memandangi tangan nya.
“WOAHHH KEREN BANGETTT, COBA COBA AKU AKU” ujar Jero dengan semangat menggerakkan tangan nya dan membentuk tangan nya menjadi seperti gerakan Spiderman.
Jafran mengabaikan anak muda yang sayang nya mirip dengan nya tetapi versi mempunyai sedikit gangguan jiwa itu, jafran lalu melihat dengan malas Jero yang masih mencoba sesuatu dari tangan nya. “Stop it! Let me talk to you” ujar jafran sembari menaruh tangan nya ke bahu sang cerminan “ga ngerti bahasa enggres” kata jero santai, jafran ingin sekali menonjok pemuda di depan nya ini dengan keras atas ajaran dari para guru perang nya. Tetapi sudah lah.
“Biarkan saya berbicara denganmu, dengarkan. Saya akan memberi kamu apa pu-“
“deal” jero langsung mengucap kata deal saat jafran berkata apa pun di sana, jafran menghela nafas berat lalu menurunkan tangan nya dari bahu Jero.
Jafran dan telah bertukar pakaian, merasa sangat keren saat melihat cerminan diri nya menggunakan baju kemeja dan juga celana khas kerajaan. Setelah nya mereka berdua berbicara di lorong dengan sebunyi sembunyi “baiklah, sesuai janji ku apa yang kamu inginkan, katakan” ujar Jafran menatap Jero, Jero sempat Tertengun atas ketampanan jafran yang mengenakan seragam SMA Jero. “berarti aku juga se ganteng ini dong? Pasti dong?” itu yang sebenarnya menjadi pikiran Jero.
“Katakan!” jafran sedikit frustrasi.
“Es krim.” Ujar Jero bersemangat.
Dan di sinilah jafran sekarang, duduk di antara para teman sekelas Jero melingkar memutar. Jafran memandang seseorang yang mirip adik nya dengan pandangan sendu, beberapa kata di sampaikan oleh ketua kelas mereka dan latihan pun di mulai.
Latihan di mulai dari Jafran dan gatha yang berdansa di tengah tengah kelas. Mereka berdansa bak sepasang kekasih dari cerita dongeng Cinderella, jafran melihat dari dekat senyum gatha persis sekali dengan senyum almarhum adik nya, grzlv. Jafran melakukan semua itu dengan menahan tangis merindukan kesayangan nya, cukup puas hanya dengan seperti ini, jafran sudah cukup membayar rasa penyesalan dan juga rasa rindu dirinya kepada adik nya, saat Ter akhir dansa dan di selesaikan dengan jafran yang mengecup tangan dari gatha. Semua teman teman mereka berseru, ada yang menyorakinya dengan histeris, ada juga yang memvideo hal tersebut.
Di tengah itu semua Jero sedang asik memakan es krim nanas yang jafran belikan, dia sudah menghabiskan 1 bungkus dan ini bungkus ke 2.
Kembali ke dalam kelas MC dari sesi latihan ikut serta menyerukan arti dari dansa tersebut, dengan lihai mereka berdua memperagakan hal tersebut dengan indah, yang tanpa di sadari, jafran menengok ke arah jam yang sudah menunjukkan 12.50 menit, jafran harus segera masuk ke dalam dimensi waktu lagi, jafran pamit untuk ke kamar mandi dengan teman teman nya.
Jafran mencari keberadaan Jero, dia melihat Jero sedang menggigit bagian Ter akhir dari es krim yang berada di tangan nya, jafran memanggil Jero, lalu sedikit air mata nya.
“Terima kasih hari ini, dan terima kasih atas kenangan nya, sungguh tak akan ku lupakan.”
Jero hanya mengangguk lalu mengusapkan es krim yang leleh ke tangan nya menuju baju kerajaan jafran, jafran langsung melihat baju tersebut dengan jijik. Tetapi mau tak mau ia harus mengenakan nya kembali.
Saat sudah bertukar baju kembali, di depan kamar mandi, jafran berterimakasih lagi kepada Jero dan mengarahkan tangan nya ke depan, gelombang riak cermin muncul dari tangan nya, mulai jafran masuk ke dalam gelombang tersebut dengan Jero yang mengintip sedikit.
Saat melihat lagi, dia sampai di pusara adik nya, Ter duduk lalu tersenyum dengan lebar, mengusap batu nisan adik nya tak lupa menutup gerbang dimensi ruang & waktu tersebut.
Jafran mulai ber monolog memberi tahu adik nya lewat hati nya Aku mempercayai apa yang prof Alexander katakan, tetapi aku tak akan mengusik kehidupan dari orang lain. adik ku... Kakak di sini untuk bersama mu ke pangkuan Tuhan. Setelah berbicara seperti itu, para pengawal jafran dengan tepat datang ke pusara grzlv mengerubungi pangeran tersebut, dengan muka yang kelelahan.
“Aku bisa berjalan sendiri, kita kembali ke istana” kata jafran dengan pelan.
Darah lebih kental daripada air, dan darah dari hati akan menjadi lumuran lautan sejuta kenangan kejam lalu menghempaskan mu jauh ke atas melalui Tsunami.
Tamat
Writer Biodata
Hallo hallo sobat GenZ. Selalu sehat ya dimanapun kalian berada. Kalian merupakan orang orang hebat yang bakal buat lebih dari pesawat terbang yang dibuat oleh BJ. Habiebie, sebelumnya perkenalkan saya siky intan canary penulis dari cerita pendek 88 Hint! Aphelion lovers. Saya lahir pada 02 april 2007. Bertempat di kota Surakarta. Saya juga menjadi scriptwriter di GMV PRODUCTION
( Ig. @gmvproduction_id ). Saya suka membaca wattpad dan novel karya dari Tere Liye. Saya menyukai hujan, tetapi tidak suka kehujanan. Saya suka angin malam di Surakarta. Fyi for my cerpen, saya memilih kata aphelion lovers dikarenakan aphelion merupakan fenomena alam semesta. Kalian bisa banget nih muai browsing tentang apasih fenomena aphelion itu. Nah salah satu fenomena nya merupakan gerakan bumi melambat menjadi sekitar 3,4 detik per hari. Seperti hati jika bertemu dengan si Doi. Rasa nya jadi slowmo aja pokoknya.
Nah, Thema yang di angkat di buku ini tentang percintaan kan, makanya aku memilih kasih sayang atau cinta dari keluarga. Terlihat dari betapa sayang nya jafran kepada gatha kan readies <3 “sayang banget cerita nya kurang panjang!” huhu iya sayang bangettt
Sudah ya! Segitu dulu penjelasan dan perkenalan nya. Kritik saran akan saya tampung di akun ig saya @SIC_024